5 Film Terbaik Indonesia dengan Tema Film Islami

5 Film Terbaik Indonesia dengan Tema Film Islami

5 Film Terbaik Indonesia dengan Tema Film Islami – Film Islami kerap menjadi pilihan hiburan untuk menghangatkan jiwa spiritual orang-orang yang beragama islam. Semacam memenuhi kebutuhan batin karena selain terhibur, seringkali kita juga tersentuh karena cerita-cerita yang disampaikan film itu.Nggak heran kalau film Islami punya pasar yang besar, terutama karena umat Islam di Indonesia adalah mayoritas. Malah, Indonesia dipercaya sebagai negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia.

Apa kamu suka menonton film Islami? Ada cukup banyak film Islami yang dibuat oleh anak bangsa. Kualitasnya nggak perlu diragukan, terbukti dengan selalu penuhnya bioskop ketika film islami Indonesia rilis. Kali ini, Bacaterus akan mengulas beberapa yang paling menginspirasi.

Baca Juga: Sinopsis dan Aktor Pemain Film Moga Bunda Disayang Allah (2013)

5 Film Terbaik Indonesia dengan Tema Film Islami

Perempuan Berkalung Sorban

Tidak terlena dengan kesuksesan Ayat Ayat Cinta (2008), satu tahun kemudian Hanung Bramantyo merilis film berjudul Perempuan Berkalung Sorban (2009); film yang mengangkat pandangan konservatif terhadap perempuan muslim di lingkungan pesantren.Annisa (Revalina S. Temat) harus mengikuti keinginan kedua orang tuanya yang memilih menikahkannya dengan putra seorang Kyai. Padahal Annisa sangat ingin meneruskan sekolah dan melihat dunia seperti kata pamannya Khudori (Oka Antara). Tapi lingkungan konservatif itu membelenggu jiwa dan raganya, bahkan Annisa dilarang bersuara mengenai perangai suaminya yang kasar. Annisa yang muak akhirnya meminta cerai dan berkeinginan untuk membela hak wanita muslim dari praktek patriarki dan konservatif ini.

 Ayat Ayat Cinta

Film satu ini menjadi salah satu film yang berhasil membuat banyak orang berbondong-bondong pergi ke bioskop. Ayat Ayat Cinta (2008), film yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy, berhasil menggabungkan sisi komersial dan sisi dakwah.Film yang dibintangi oleh Fedi Nuril, Rianti Cartwright dan Carissa Putri ini menampilkan kisah cinta dalam pandangan Islam. Ketika Fahri (Fedi Nuril) difitnah dengan tuduhan pemerkosaan, sang istri yaitu Aisha (Rianti Cartwright) berada dalam dilema. Karena satu-satunya orang yang bisa menolong suaminya hanya Maria (Carissa Putri), yang kini terbaring di ranjang Rumah Sakit. Demi membangunkan Maria, Aisha merelakan sang suami untuk menikahi Maria.

Perempuan Berkalung Sorban

Tidak terlena dengan roulette online uang asli kesuksesan Ayat Ayat Cinta (2008), satu tahun kemudian Hanung Bramantyo merilis film berjudul Perempuan Berkalung Sorban (2009); film yang mengangkat pandangan konservatif terhadap perempuan muslim di lingkungan pesantren.Annisa (Revalina S. Temat) harus mengikuti keinginan kedua orang tuanya yang memilih menikahkannya dengan putra seorang Kyai. Padahal Annisa sangat ingin meneruskan sekolah dan melihat dunia seperti kata pamannya Khudori (Oka Antara).Tapi lingkungan konservatif itu membelenggu jiwa dan raganya, bahkan Annisa dilarang bersuara mengenai perangai suaminya yang kasar. Annisa yang muak akhirnya meminta cerai dan berkeinginan untuk membela hak wanita muslim dari praktek patriarki dan konservatif ini.

 Emak Ingin Naik Haji

Film ini diadaptasi dari cerita pendek karya Asma Nadia. Umumnya, film diadaptasi dari novel tetapi yang ini lain. Mungkin karena ceritanya memang sudah sangat kuat sehingga cukup layak untuk diadaptasi menjadi sebuah film. Judulnya juga sederhana dan mudah diingat seperti ucapan yang sering kita dengar sehari-hari.Reza Rahadian menjadi karakter utama di film ini. Dia memerankan seorang anak bernama Zein yang ibunya punya keinginan kuat untuk naik haji. Sebagai anak yang berbakti Zein tentu mengusahakan segala cara untuk mewujudkan keinginan ibunya itu.

Merindu Cahaya De Amstel

Film bertema islami lainnya yang bisa kamu tonton adalah Merindu Cahaya De Amstel (2022). Film garapan sutradara Hadrah Daeng Ratu ini mengadaptasi kisahnya dari novel karya Arumi E.Film ini adalah proyek kerjasama antara Maxstream Original dan Unlimited Production. Sementara Amanda Rawles, Rachel Amanda dan Bryan Domani akan didapuk sebagai pemeran utamanya. Filmnya mengisahkan seorang gadis Belanda yang bernama Marien Veenhoven yang memilih untuk jadi seorang mualaf.Marien pun mengubah namanya menjadi Khadija dan menutup seluruh auratnya dengan mengenakan hijab. Siapa sangka, sosok Khadija yang bersahaja ini menarik perhatian jurnalis muda bernama Nico dan mengingatkannya pada sosok sang ibu.